PENDAHULUAN
Databases
Database merupakan kumpulan dari data yang saling
berinteraksi satu dengan yang lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer
dan digunakan diperangkat lunak untuk memanipulasi. Database merupakan salah satu komponen yang penting di sistem
informasi, karena berfungsi sebagai penyedia informasi bagi para pemakainya.
Menurut
Jogiyanto Hartono, MBA, Ph. D, ”Pengenalan Komputer”, (1999:71), database
adalah suatu sistem informasi yang menginterasikan kumpulan dari data yang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Tujuan database adalah untuk
menentukan data yang dibutuhkan dalam sistem, sehingga informasinya yang
dihasilkan dapat dipenuhi dengan baik.
TEORI DAN ANALISIS
I.
TEORI
1.
Hirarki Data
Adapun bentuk dari hirarki sebuah database dapat
dilihat dari gambar 3.10 adalah sebagai berikut.
Gambar 3.13 Hirarki data dalam database
sumber : Analisa dan Desain, Jogiyanto,2000
Hirarki data dalam database mulai dari yang terbesar ke yang terkecil yaitu
:
1. Database, Suatu database
menggambarkan data yang saling berhubungan antara satu dengan yang
lainnya.
2. File, Suatu file menggambarkan suatu kesatuan data
yang sejenis, dimana kumpulan dari file membentuk suatu database.
3. Record, Suatu record
menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu dimana kumpulan
dari record membentuk suatu file.
4. Field, Suatu
field menggambarkan suatu
attribute dari record, dimana kumpulan field
membentuk suatu record.
5. Byte, Attribute dari
field berupa huruf yang membentuk
nilai dari sebuah field.
6. Bit, Merupakan
bagian terkecil dari data secara keseluruhan yaitu berupa karakter ASCII
(American Standar Code Form Information Intercharge). 0 (nol) adalah satu yang
merupakan komponen pembentuk byte.
2. Penyimpanan Sekunder
Penyimpanan sekunder ( secondary storage)
adala sarana penyimpanan yang berada satu tingkat di bawah memori utama
sebuah komputer dalam hirarki memori. Tidak seperti memori utama
komputer,penyimpanan sekunder tidak memiliki hubungan langsung dengan
prosesor melalui bus, sehingga harus melewati M/K.
Ø SASD
(Penyimpanan berurutan)
Penyimpanan berurutan
(sequential) adalah media penimpanan untuk mengisikan catatan yang diatur
dalam susunan tertentu. Catatan pertama harus diproses pertama kali, catatan
ke-2 diproses pada urutan yang ke-2 dan seterusnya sampai file penuh.
Penyimpanan akses langsung suatu penyimpanan yang memungkinkan mekanisme bacaan
atau tulisan dapat diarahkan ke record tertentu tanpa pencarian secara urutan.
Pemrosesan data ada 2 cara, anda dapat menjalankan setiap transaksi secara terpisah, atau anda dapat menggabungkan beberapa transaksi dan memprosesnya secara bersama-sama sebagai batch. Bila transaksi diprosses secara terpisah, hal tersebut dikenal dengan istilah online processing (pemrossesan online). Sedangkan pemrosesaan transaksi seringkali digunakan tetapi ini akan menjadi rancu, karena istilah tersebut juga di gunakan untuk menjelasakan aplikasi pemrosesan data. Untuk menghindari kerancuan tersebut anda dapat menggunakan istilah pemrosesan online.
Pemrosesan data ada 2 cara, anda dapat menjalankan setiap transaksi secara terpisah, atau anda dapat menggabungkan beberapa transaksi dan memprosesnya secara bersama-sama sebagai batch. Bila transaksi diprosses secara terpisah, hal tersebut dikenal dengan istilah online processing (pemrossesan online). Sedangkan pemrosesaan transaksi seringkali digunakan tetapi ini akan menjadi rancu, karena istilah tersebut juga di gunakan untuk menjelasakan aplikasi pemrosesan data. Untuk menghindari kerancuan tersebut anda dapat menggunakan istilah pemrosesan online.
Ø
DASD (Penyimpanan akses langsung)
Penyimpanan
akses langsung jenis utama lain dari penyimpanan sekunder adalah akses
langsung. Peralatan penyimpanan akses langsung yang disebut DASD, memungkinkan
mekanisme baca/tulis dapat diarahkan ke record tertentu tanpa pencarian secara
urut. Disk ini terbuat dari metal atau logam yang dilapisi dengan bahaan
perekam yang digunakan pada tape magnetis. Disket
magnetis DADS dari micrometer sering kali terdiri atas satu atau dua disket
drive yang memproses data yang terekam pada disket atau floppy plastic kecil.
Bila kapasitas online tambahan diperlukan, hardisk dapat digunakan. Hardisk
terbuat dari logam dan dapat menyimpan 20 megabyte atau lebih. Megabyte (Mb)
adalah sejuta byte.Penggunaan DASD sebagai media file master secara sempurna.
File tersebut dapat diperbaharui selagi transaksi terjadi, dengan memberikan
record aktivitas perusahaan pada saat itu. Kekurangan trail audit otomatis yang
dilakukan oleh file master lama akan menyebabkan pemakai DASD untuk secara
berkala mengkopi file DASD ke dalam tape magnetis. Hal ini disebut dumping the file.
Tape berfungsi sebagai backup. Jika file master menjadi tak dapat digunakan
lagi karena alasan tertentu, ia dapat disusun kembali dengan memproses kembali
file audit menuju
backup.
3. Pemrosesan Data
Pemrosesan
data adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data
menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan
komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini
biasanya mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara
terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai
sistem informasi. Kedua istilah ini mempunyai arti yang hampir sama, pemrosesan
data mengolah dan emanipulasi data mentah menjadi informasi (hasil
pengolahan), sedangkan sistem informasi memakai data sebagai bahan masukan dan
menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.
Ø Pemrosesan Batch
Pemrosesan
Batch (Batch Processing) Sebuah batch adalah sekelompok transaksi yg
serupa (misal pesanan penjualan) yg diakumulasi selama beberapa waktu dan
kemudian diproses bersama-sama.
Dua keunggulan pemrosesan batch :
1. Organisasi
meningkatkan efisien dengan bersama-sama mengelompokkan sejumlah besar
transaksi ke dlm kelompok daripada memproses setiap peristiwa secara terpisah.
2. Memberikan
sarana kontrol atas pemrosesan transaksi. Keakuratan proses tersebut dpt
dibentuk dgn secara periodik merekonsiliasi kelompok transaksi dgn angka
kontrol.
Ø Pemrosesan Online
Pengolahan
transaksi satu per satu, kadang saat terjadinya transaksi, karena pengolahan
on-line berorientasi transaksi.
Ø Sistem Real Time
Sistem yang
mengendalikan sistem fisik, dimana sistem ini mengharuskan komputer berespon
cepat pada sistem fisik.
4. Database
Database
adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau
perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan
menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang
dibutuhkan oleh para pengguna.
§ Era permulaan database
Pada era
sebelum dipergunalkannya database, terdapat kendala pada medium
penyimpanan, dimana record pada pita magnetik harus diproses
secara berurutan. Oleh karenanya dicari jalan keluar dengan cara mengarah
ke organisasi logis (logical organization) yaitu engintegrasikan data dari
beberapa lokasi fisik yang berbeda dan merupakan cara pengguna melihat
data. Selanjutnya berbagai cara dikembangkan untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan tersebut dengan menggunakan integrasi logis, yaitu
menggunakan inverted files dan linked list. Inverted file adalah suatu
file yang disimpan dalam suatu urutan tertentu dan dirancang untuk
memecahkan masalah yang berupa permintaan manajer atas suatu laporan yang
hanya mendaftarkan record-record tertentu dari file. Linked list adalah
suatu field yang berisi link atau pointer. File yang berisi link field
disebut linked list dan berfungsi menghindari penggunaan indeks
untuk mendapatkan akses yang lebih cepat. Inverted file dan linked
list memberikan suatu cara untuk mengintegrasikan secara logis record-record
yang tersebar secara fisik dalam satu fileIntegrasi logis antara beberapa file.
Suatu modifikasi bahasa pemrograman COBOL dengan menggunakan link untuk
saling menghubungkan record-record dalam satu file dengan record-record
yang berhubungan secara logis di file-file lain. Sistem ini disebut IDS
(integrated data store) dan merupakan langkah awal menuju satu database
terintegrasi dari beberapa file.
§ Konsep database
Database adalah
suatu koleksi computer yang terintegrasi, iorganisasikan dan disimpan dalam
suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Integrasi logis dari catatan –
catatan dalam banyak file ini disebut konsep database. Dua tujuan utama dari
konsep database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi
data. Independensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur
data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data.
§ Struktur database
-
Hubungan eksplisit.
Satu pendekatan untuk menetapkan hubungan eksplisit
antara catatan – catatan dari beberapa file adalah dengan menyusun catatan –
catatan tersebut dalam suatu hirarki, ini disebut struktur hirarki. Suatu
catatan yang memiliki anak catatan disebut parent, dan anak catatan itu disebut
children.
-
Hubungan implisit
Hubungan implisit, yaitu hubungan yang dapat dinyatakan secara tidak
langsung dari catatn data yang telah ada. Data dalam database relasional ada
dalam bentuk tabel – tabel yang disebut flat file. Flat file adalah suatu
penyusunan data dua dimensi dalam kolom – kolom dan baris – baris.
§ Keunggulan dan kelemahan database dan DBMS
DBMS
memungkinkan untuk menciptakan database dalam penyimpanan akses langsung
komputer memelihara isinya dan menyediakan isi tersebut bagi pemakai tanpa
pemrograman khusus yang mahal.
Keuntungan DBMS :
a. Mengurangi pengulangan data.
b. Mencapai independensi data.
c. Mengintegrasikan data dari beberapa file.
d. Mengambil data dan informasi secara cepat.
e. Meningkatkan keamanan.
Kerugian DBMS :
a. Memperoleh perangkat lunak yang mahal.
b. Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar.
c. Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA.
Database
terkomputerisasi maupun DBMS bukanlah prasyarat mutlak untuk pemecahan
masalah. Namun mereka memberikan dasar-dasar penggunaan komputer
sebagai suatu sistem informasi bagi para spesialis informasi dan pemakai.
5. Peranan
Database dan DBMS dalam Memecahkan Masalah
Data Base
Managemen Sistem (DBMS) memungkinkan untuk menciptakan database dalam
penyimpanan akses langsung komputer, memelihara isinya dan menyediakan isis
tersebut bagi pemakai tanpa pemrograman khusus yang mahal. Ketika perusahaan atau pemakai individu
memutuskan apakah akan menggunakan suatu DBMS, keuntungan dan kerugiannya
harus dipertimbangkan.
Keuntungan DBMS :
·
Mengurangi pengulangan data
·
Mencapai independensi data Mengintegrasikan data dari
beberapa file
·
Mengambil data dan informasi secara cepat
·
Meningkatkan keamanan
Kerugian DBMS :
·
Memperoleh perangkat lunak mahal
·
Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar
·
Mempekerjakan dan mempertahankan dtaf DBS
II. ANALISIS
Database merupakan kumpulan dari
data yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Konsep database itu
sendiri meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data. Tujuan
database adalah untuk menentukan data yang dibutuhkan dalam sistem, sehingga
informasinya yang dihasilkan dapat dipenuhi dengan baik. Database merupakan
salah satu komponen yang penting di sistem informasi, karena berfungsi sebagai
penyedia informasi bagi para pemakainya.
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar